Nama : Siti Kamaliah NPM : 0218123014
Dosen Pengampu : Iis Rostiawati, S.E., M.M
Project Schedule atau jadwal proyek dibuat oleh manajer proyek untuk mengatur manusia didalam proyek dan menunjukkan kepada organisasi bagaimana pekerjaan (proyek) akan dilaksanakan. Ini adalah alat untuk memantau (bagi project manager) apakah proyek dan tim masih terkendali atau tidak.
Project schedule berbentuk kalender yang dihubungkan dengan pekerjaan yang harus dikerjakan dan daftar resource yang dibutuhkan. Sebelum jadwal dibuat, Work breakdown structure (WBS) (metode pengorganisasian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis) harus terlebih dahulu ada, jika tidak maka jadwal tersebut akan terkesan mengada-ada.
SOFTWARE PROJECT SCHEDULE
- Workbench
- dotProject
- netoffice
Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Mmbuat Project Schedule
- Alokasi resource pada tiap pekerjaan
- Identifikasi setiap ketergantungan
- Membuat Jadwal
Keguanaan Penjadwalan Project
- Menunjukkan hubungan utama diatara kegiatan-kegiatan dan menunjukkan antar aktivitas-altivitas dalam proyek
- Mendorong penentuan waktu yang diperlukan dan perkiraan biaya untuk setiap kegiatan
- Membantu meningkatkan sumber daya manusia, uang, material dengan mengidentifikasi hambatan kritis dalam proyek
Mengidentiikasi Konflik Penjadwalan
Munculnya konflik dapat ditandai dengan:
- Adanya perbedaan opini, tujuan dan nilai yang dianut
- Seringnya pergantian personil yang sebelumnya mungkin tidak saling kenal, sehingga orang harus kerjasama dengan orang baru
- Saling mementingkan bagiannya agar pekerjaan dibagiannya akan berhasil, lebih cepat atau baik
Tiga Macam Konflik
- Konflik antar usr dan kontraktor
- Konflik dalam organisasi proyek
- Konflik selama siklus hidup proyek
Pemecahan Konflik
- Menarik kembali kesepakatan (withdrawing)
- Mengurangi tingkat kepentingan ketidaksepakatan (menganggap tidak ada konflik)
- Menggunakan kekuasaan (Forcing)
- Kompromi
- Konfrontasi
Metode Menyelesaikan Konflik
- Teknik Memperjelas Peran : Agar setiap orang mengetahui posisi dan tanggug jawabnya masing-masing, dapat mengerti posisi dan tanggung jawab orang lain serta apa yang diharapkan orang lain darinya
- Memperjelas Peran-Peran Untuk Tim : Mempertemukan orang dalam tim kemudian diberi pertanyaan untuk dijawab
- Memperjelas Peran Setiap Orang : Hal ini tidak berbeda jauh dengan apa yang dilakukan untuk memperjelas peran tim
- Resolusi Konflik Dalam Kelompok : Tujuannya untuk menemukan solusi dari konflik yang terjadi, bukan untuk mencari kesalahan
Manfaat Adanya Konflik
- Bisa menghasilkan ide-ide bau yang lebih baik
- Memacu orang untuk mencari dan menemukan pendekatan-pendekatan baru dalam menyelesaikan masalah
- Memunculkan masalah lama ke permukaan dan kesepakatan tentang adanya masalah tersebut
- Memacu orang untuk menjelaskan pandangannya
- Menyebabkan tekanan yang akan menstimulasi perhatian dan kreativitas seseorang
- Memberikan kesempatan kepada seseorang untuk menguji kapasitas kemampuannya
Hubungan Antar Aktifitas
Aktivitas merupakan kegiatan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan aktifitas atau pekerjaan apa saja yang akan dikerjakan pada proyek.
Activity Relationship Chart (ARC) adalah digram yang digunakan untuk mendapatkan hubungan dari aktivitasaktivitas tertentu, sehingga dapat ditentukan aktivitas yang harus berdekatan dan aktivitas yang harus berjauhan dalam suatu perancangan tata letak fasilitas.
Teknik ini dikemukakan oleh Richard Muthe yang mengatakan bahwa “Hubungan antar aktivitas ditunjukan dengan tingkat kepentingan hubungan antar aktivitas,“. Hubungan ini digambarkan dengan lambang warna dan huruf. Lambang tersebut adalah sebagai berikut:
Gantt Chart
Gantt Chart merupakan diagram perencanaan yang digunakan untuk penjadwalan sumber daya dan alokasi waktu (Heizer, Jay dan Render, Barry, 2006). Gantt Chart dapat juga didefiniskan sebagai suatu grafik dimana ditampilkan kotak-kotak yang mewakili setiap
tugas dan panjang masing-masing setiap kotak menunjukkan waktu pengerjaan
tugas-tugas tersebut dalam format pewaktuan tertentu seperti jam, hari, tanggal,
minggu, bulan atau tahun.
Gantt Chart dapat membantu penggunanya untuk memastikan bahwa : (Heizer, Jay dan Render, Barry, 2006)
- Semua kegiatan telah direncakan
- Urutan kinerja telah diperhitungkan
- Perkiraan waktu kegiatan telah tercatat
- Keseluruhan waktu proyek telah dibuat
Kelebihan Gantt Chart
- Sederhana, mudah dibuat dan dipahami, sehingga
sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam penyelenggaraan proyek. - GanttChart digunakan untuk penjadwalan sederhana
atau proyek-proyek yang kegiatannya tidak terlalu berkaitan atau proyek kecil - Dapat digunakan untuk penjadwalan operasi yang berulang.
- Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan sesungguhnya pada saat pelaporan.
- Bila digunakan dengan metoda lain dapat dipakai pada saat pelaporan.
Kekurangan Gantt Chart :
- Tidak menunjukan secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu kegiatan dan kegiatan lain, sehingga sulit untuk mengetahui dampak yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek.
- Sulit mengadakan penyesuaian atau perbaikan/pembaruan bila diperlukan, karena pada umumnya ini berarti membuat bagan blok baru.
- GanttChart tidak bisa secara eksplisit menunjukan keterkaitan antara aktivitas dan bagaimana satu aktivitas berakibat pada aktivitas lain bila waktunya terlambat atau dipercepat, sehingga perlu dilakukan modifikasi terhadap Gantt chart.
Fungsi Gantt Chart
- Menentukan durasi pekerjaan terhadap perkembangan waktu
- Perencanaan dan penjadalan proyek pekerjaan
- Pemantulan kemajuan proyek pekerjaan yang dilaksanakan seluruh manajemen dalam satu organisasi
Anggaran dan Tujuan Organisasi
Karakteristik anggaran adalah merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan
dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.
Karaktristik Anggaran ;
- Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan.
- Anggaran umumnya mencakup jangka waktu tertentu, satu atau beberapa tahun.
- Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajeman untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.
- Usulan angggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusunananggaran.
- Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu.
Syarat Penyususnan Anggaran:
- Realistis
- Luwes
- Berkesinambungan
- Partisipatif
- Edukatif
- Komunikatif
- Integratif
- Koordinatif
Cara Membuat Anggaran Pada Perusahaan Kontraktor
- Menyiapkan gambar proyek
- Menghitung volume pekerjaan
- Menghitung harga satuan kerjaan
- Menghitung jumlah biaya pekerjaan
- Menghitung rekapitulasi
Agar Tujuan Organisasi Bisa Tecapai:
- Identifikasi dan Pembagian Kegiatan
- Pengelompokkan Penanggung Jawab Kegiatan
- Penentuan Wewenang dan Tanggung Jawab
- Menyusun Mekanisme Pengendalian
- Struktur Organisasi Proyek
SUMBER :
https://slideplayer.info/slide/12211289/
http://web.ipb.ac.id/~erizal/manpro/perencanaan%20pengendalian%20proyek.pdf
https://manajemenproyekindonesia.com/? p=848
https://www.scribd.com/doc/82406087/Defi nisi-Gantt-Chart